SUKSES BERWIRAUSAHA (Bagian 1)
Kemajuan zaman
dan kepadatan penduduk menyebabkan makin terbatasnya lapangan pekerjaan.
Padahal, manusia perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terbatasnya
lapangan pekerjaan sebenarnya bukan penghalang seseorang untuk tetap
menghasilkan sesuatu untuk kebutuhannya. Wirausaha adalah pilihan yang sangat
cerdas sebagai solusi permasalahan pengangguran di Indonesia.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan
berasal dari kata wirausaha. Wira artinya berani, usaha mempunyai arti sebagai
kegiatan bisnis yang komersial maupun nonbisnis dan nonkomersial. Maka secara
harfiah kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan
keberanian seseorang untuk menjalankan suatu kegiatan bisnis atau nonbisnis
(mandiri). Selain itu kewirausahaan dapat juga diartikan sebagai suatu fungsi
yang mencakup eksploitasi peluang-peluang atau kesempatan yang muncul di pasar.
Beberapa istilah
yang berkaitan dengan kewirausahaan (entrepreneurship)
adalah:
- Intrapreneurship adalah kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
- Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
- Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha.
Kewirausahaan
mengacu pada perilaku berikut:
- Pengambilan inisiatif
- Mengorganisasi dan mengorganisasikan kembali mekanisme social dan ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi pada perhitungan praktis
- Penerimaan terhadap risiko dan kegagalan
Empat hal yang
harus dimiliki oleh seorang wirausahawan:
- Proses berkreasi, yaitu mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
- Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Makin besar focus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
- Memperkirakan risiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini risiko yang mungkin terjadi berkisar pada risiko keuangan, fisik, dan risiko sosial.
- Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
Sumber: Buku “Semua Orang Bisa Sukses
Berwirausaha” By: Siti Nurhasanah, S.E.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar