Sejarah Furniture
Menurut Wikipedia Mebel atau furniture
adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja dan lemari. Mebel berasal dari
kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan
lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan
kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi).
Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot
rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi
yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.
Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua
benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda
kecil seperti pakaian atau cangkir.
Mebel terbuat dari kayu, papan, kulit,sekrup, dll.
Makna
dari Mebel bukan hanya kenyamanan dan kerapian tapi memang ada kursi yang
berfungsi untuk duduk semata tapi bisa juga bermakna kekuasaan ( yang
direbutkan oleh sebagian orang). Makna mebel zaman sekarang bisa juga
mencerminkan status social dimana Seseorang tidak nampak kaya sampai dia
menampakkannya dalam bentuk mebel yang mewah. Biasanya mebel mewah itu
adalah mebel klasik. Mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya
mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa
berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah
orang kaya. lemari murah adalah solusinya dimana anda dapat memiliki
furniture berbagai macam seperti kamar tidur set,lemari pakaian,lemari
display,lemari buku,rak sepatu dan masih banyak yang lainnya. Tersedia juga
mebel costum dimana anda dapat memilih dan menentukan sendiri model,ukuran,
bahan dan warna yang sesuai dengan tempat tinggal anda
Fungsi
Mebel akan terasa fungsinya jika tidak ada di
rumah. Kita akan terpaksa duduk berselonjor, tidur di lantai dan kedinginan,
membuka laptop
di lantai. Pakaian tergeletak di lantai. Kaki cepat kesemutan, tidur dan
bekerja juga tidak nyaman, barang-barang berantakan. Terasa manfaat mebel atau
furniture: membuat rumah kita nyaman untuk beristirahat, bekerja, serta
membantu rumah kita menjadi lebih rapi.
Itu sebabnya furniture atau mebel berumur sangat
tua dan masih bertahan hingga sekarang. Mebel tertua yang ditemukan sampai saat
ini adalah mebel pada situs di Oarkney peninggalan zaman neolitic sekitar tahun
3100–2500 SM (Sebelum Masehi).
Sejarah mebel di Barat
Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau
peninggalan prasejarah atau bisa terlihat dari gambar-gambar peninggalan kuno.
Jika diurutkan secara kronologis, sejarah mebel ini dimulai dari zaman
neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik abad 19, Amerika Utara Awal,
Modern, Zaman Hijau, Kontemporer
Mebel zaman Neolitikum
Di desa Skara Brae, Orkney, Scotlandia Utara,
terdapat situs rumah kuno peninggalan zaman Neolitikum 3100–2500 sebelum
Masehi. Menariknya, di rumah batu terdapat perlengkapan yang cukup lengkap. Ada
lemari pakaian, tempat tidur, lemari tundan, tempat duduk dari batu, dan wadah
kerang. Lemari pakaian menjadi mebel yang cukup penting pada waktu itu. Hal ini
terlihat dari posisinya yang terletak di dekat pintu masuk. Pada lemari pakaian
ini diletakkan pahatan bulat terbuat dari batu.
Mebel zaman klasik
Furnitur awal ditemukan pada abad ke-8 SM di
Phrigian, Bukit Midas, di Gordion, Turki. Potongan ditemukan di sini termasuk
meja dan tatahan yang berdiri. Ada juga peninggalan yang masih bertahan dari
Siriah abad 9-8 Sebelum Masehi dari istana Nimrud.
Tiruan Klismos
(Harvard 1972.45)-2
Karpet paling awal yang kini ditemukan adalah Karpet Pazyryk. Karpet ini
ditemukan di sebuah makam beku di Siberia dan kira-kira peninggalan dari abad 6
SM, dan 3.
Pazyryk carpet
Furnitur Mesir Kuno juga ditemukan kembali.
Kira-kira peninggalan dari milenium 3 SM berupa tempat tidur di Tarkhan.
Ditemukan pula tempat tidur dan kursi berlapis emas dari makam Ratu Hetepheres,
dan banyak contoh (kotak, tempat tidur, kursi).
Kursi Klismos di Vas
zaman Yunani
Desain furnitur yang sudah maju ditemukan di
Yunani Kuno di milenium 2 Sebelum Masehi, termasuk tempat tidur dan kursi
klismos. Desain mebel juga juga terlihat pada gambar vas Yunani.
Pada tahun 1738 dan 1748, terdapat program
penggalian Herculaneum dan Pompeii. Lantas ditemukan furnitur Romawi. Letusan
Vesuvius 79 AD ikut membantu pengawetan furniture ini.
Sejarah mebel di Asia
Mebel di Asia agak berbeda dengan mebel Barat.
Mebel Asia mengembangkan gayanya tersendiri, walaupun kadang dipengaruhi oleh
Barat karena interaksi warga Asia dengan warga Barat melalui kolonialisme,
pendidikan dan informasi. Mebel Asia dengan gayanya sendiri, lahir dari
Indonesia (terutama Jepara,
Bali), China, Jepang, Pakistan, India, Burma, Korea, Monggolia.
Indonesia mempunyai gaya mebel yang unik dengan
aneka ragam hias ukir yang beragam. Ornamen yang beraneka. Pusat mebel ukir di
Indonesia adalah Jepara. Pada tahun 2004, Kabupaten Jepara memiliki 3.539 unit produksi usaha mebel yang
terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal.
Usaha skala kecil yang belum terdaftar diperkirakan 15.000 unit usaha.
Keseluruhannya menyerap kira-kira 85.000 tenaga kerja.